Baitul Makmur adalah kabah penduduk langit sebagaimana Ka'bah di bumi sebagai pusat ibadah. Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “terdapat dalam Shahihain bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda ketika peristiwa Isra’ pada saat melewati langit ke tujuh, ‘kemudian aku diangkat menuju Baitul Makmur, padanya masuk (datang) setiap hari 70.000 malaikat yang tidak akan kembali lagi’. Yaitu mereja beribadah dan berthawaf sebagaimana penduduk bumi thawaf di ka’bah mereka. Demikian juga baitul makmur ia adalah ka’bah penduduk langit ketujuh.
Oleh karena itu, didapati Nabi Ibrahim Al-Khalil alihisshalatu wassalam menyandarkan badannya pada Baitul Makmur karena ia telah membangun ka’bah di bumi.”Ibnu Jarir At-Thabari rahimahullah berkata, “Dari Ibnu Abbas: ia adalah rumah yang disekitar ‘Arsy yang dimakmurkan oleh para malaikat. 70.000 malaikat shalat di situ setiap hari kemudian mereka tidak akan kembali. Demikian juga pendapat Ikrimah, Mujahid, dan banyak para salaf.” Posisinya sejajar di atas ka’bah di bumiAl-Baghawi rahimahullah berkata, “Baitul Makmur: banyaknya yang memenuhi dan penduduknya, yaitu rumah di langit sekitar ‘Arsy dan sejajar dengan Ka’bah bumi.”
Sumber: muslim.or.id/16573-mengenal-baitul-makmur-kabah-penduduk-langit
No comments:
Post a Comment