Tuesday, 29 August 2017

Inilah Buroq, Tunggangan Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj!

Inilah Buroq, Tunggangan Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj!
Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW yang dilakukan hanya dalam waktu satu malam. Dalam perjalanannya ini, beliau menerima wahyu yang penting bagi seluruh umat Islam yaitu perintah untuk menjalankan salat lima waktu.
download (11)
Sumber : id.wikipedia.org
Dikisahkan bahwa dalam perjalanannya, beliau menunggangi sebuah hewan yang dikenal dengan nama Buroq. Wujud dari Buroq pun masih menjadi misteri namun kisah menyebutkan badannya panjang, ukurannya lebih kecil dari kuda, serta lebih besar dari keledai. Serta memiliki sayap yang dapat membawa terbang melintasi langit.
Al-Buraf_Hafifa
Sumber : harekrsna.de
Diberi nama buroq karena hewan ini terlalu bersih. Ada pula yang mengatakan warnanya putih. Al Qodhi mengatakan, ”Kemungkinan dinamakan buraq karena dia memiliki dua warna, dikatakan syaatun barqoo (kambing kilat) apabila di sela-sela bulunya yang berwarna putih terdapat bercak-bercak hitam ”.
BURAQWNew_1000
Sumber : rajaakhalid.com
Rasulullah SAW telah diberikan seekor binatang yang punggungnya panjang dan langkahnya adalah sepanjang mata memandang. Mereka berdua (Rasulullah SAW dan Jibril AS) tidaklah terpisahkan di atas punggung buraq sehingga mereka meyaksikan surga dan neraka … kemudian mereka berdua kembali pulang ke tempat semula (ketika berangkat)..." (HR.Tirmidzi).
Sungguh hewan yang sangat mulia dihadapan-Nya. Ia diciptakan untuk membantu Nabi Muhammad menerima wahyu yang begitu penting. Meskipun sekarang kita tidak dapat menyaksikan langsung wujud hewan tersebut, sebagai muslim kita wajib meyakini kebenaran-Nya.
Banner : pinterest.com

Ternyata HANYA Dalam Hal Ini Diperbolehkan Membakar Alquran!

Ternyata HANYA Dalam Hal Ini Diperbolehkan Membakar Alquran!


Al-Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Jibril. Semua pertanyaan tentang permasalahan dunia dapat diselesaikan dengan memahami Al-Quran.
al-quran-yang-mulia
Sumber : dakwatuna.com
Ada etika ketika berhadapan dengan Al-Quran, seperti wanita haid yang tidak diperbolehkan membacanya dan orang yang menyentuhnya harus dalam keadaan suci atau hendaknya berwudu terlebih dahulu.
Namun, bagaimana ketika kita melihat atau tidak sengaja menyobek mushaf Al-Quran? Kita tidak boleh langsung membuangnya karena dikhawatirkan sobekan tersebut terinjak baik sengaja ataupun tidak. Lalu bagaimana sikap yang benar?
Ahmadiyah burned Koran in Cisalada
Sumber : boombastis.com
Ketika kita menemukannya, dianjurkan lebih baik untuk membakarnya dengan tujuan menyelamatkan Al-Quran. Seperti kisah khalifah Ustman bin Affan yang membakar mushaf-mushaf Al-Quran. Berikut pendapat ‘Izzuddin ini dikutip olehZakariya al-Anshari dalam Asna al-Mathalib :
“Dimakruhkan membakar kayu yang terdapat ukiran Al-Qur’an di permukaannya. Akan tetapi, tidak dimakruhkan (membakar) bila tujuannya untuk menjaga Al-Quran". Atas dasar itu, pembakaran mushaf-mushaf yang dilakukan Utsman bin Affan dapat dipahami.
Ibn Abdil Salam mengatakan, "Orang yang menemukan kertas bertulis basmalah dan lafal agung lainnya, janganlah langsung merobeknya hingga tercerai-berai karena khawatir diinjak orang. Namun cara yang benar adalah membasuhnya dengan air atau membakarnya dengan tujuan menjaga nama Allah dari penghinaan.
pembakaran_alquran
Sumber : life-stylegood.blogspot.co.id
Selain membakar, kita diajurkan juga untuk membasahi dengan tujuan agar tinta yang terdapat dalam kertas memudar dan hilang. Namun jika sesorang membakar Al-Quran karena ingin menghina dan merendahkan, tentu laknat Allah akan menimpanya.
Banner : boombastis.com

Inilah Buroq, Tunggangan Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj!

Inilah Buroq, Tunggangan Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj! Isra Miraj  merupakan perjalanan  Nabi Muhammad SAW  yang dilakukan ...