Puasa adalah suatu kegiatan yang pelakunya dilarang memasukkan benda apapun ke dalam tubuh melalui mulut. Puasa juga diartikan ibadah yang melarang pelakunya untuk makan dan minum.
Puasa ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Selain mendapat pahala, puasa ternyata memiliki efek positif bagi jiwa dan tubuh.
Para peneliti dari National Institute on Ageing menemukan bahwa dengan berpuasa dapat memperkecil resiko kepikunan atau alzheimer yang disebabkan terjadinya inflamasi otak atau gangguan sistem peredaran darah otak.
Selain itu, puasa juga baik untuk kesehatan jantung. Ketika berpuasa, tubuh kita ternyata melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDR. Lalu apa itu HDL dan LDR? HDL atau High-density lipoprotein adalah kolestrol baik. Sedangkan LDR atau Low-density lipoprotein adalah kolestrol jahat. Mengapa HDL bisa dikatakan baik dan LDR bisa dikatakan jahat? Karena menempelnya LDR pada dinding arteri dan bisa menyebabkan perkembangan penutupan-penutupan arteri sedangkan tugas HDL adalah mengantarkan kembali LDL ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut.
Dalam dunia psikologi, puasa juga ada manfaatnya. Puasa dapat membuat diri kita menjadi tenang, melatih kesabaran, belajar menahan nafsu, sebagai pencegah dan penyembuh penyakit mental, meningkatkan performa seksual, dsb.
No comments:
Post a Comment